Wednesday, 14 July 2010

Kau Sirnakan Gundahku

Pagi-pagi bangun badan kerasa ngak enak banget, pas lihat jam dah nuukin pukul 5:30, sebenernya dah kelewat waktu subuh tapi mu gimana lagi, dari pada kagak solat sama sekali, ah...! akhirnya bisa sarapan dan lanjutin aktifitas seperti biasa " Nyari Sesuap nasi buat sang Istri ".

Sampai juga di tempat aktifitas, cuaca pagi ini cerah, semoga hari ini akan lebih baik dari kemari, itu yang jadi pengharapan di dalam hati. Seiring berjalan aktifitas dan bergulirnya waktu ternyata apa yang terjadi tidak sesuia dengan yang di harapkan, setupuk kerjaan di tambah koneksi Internet yang lelet, makin menambah suasana hati dan pikiran. Apalagi mengingat masih banyaknya problema Finansial yang harus segera di selesaikan. Udah tuh suasana hati dan pikiran makin tambah runyam.

Di perjalanan pulang masih terngiang setumpuk masalah di otak, ngak kebayang bagaimana jadinya kalau di rumah di tambah lagi masalah baru. Sampai juga tuh di rumah, ngak lupa ucap salam. Sesosok menghampiri memberikan Senyuman penuh Ketulusan, Serasa sirna apa yang menjadi ganjalan di pikiran, dalam hati mengucap :

" Terima kasih Tuhan kau berikan Dia, Seseorang yang mampu memberikan ketegaran & kesejukan hati ini "

Segala keresahan yang seharian mendera di jiwa, sesaat ini sirna berganti ketenangan, walau mungkin besok atau lusa ada hal lain yang bakalan mengganjal, setidaknya bersyukur atas nikmat yang tak terhitung kiranya ini. Benar kata bijak mengatakan :

" Di balik kesusahan ada hikmah tersembunyi yang bisa kau dapatkan, di balik semua itu pasti ada jalan untuk sebuah kemudahan ".

Walau tak banyak yang bisa di ungkapkan, Terima kasih atas semua yang telah Kau berikan, Tak banyak pula yang bisa dan telah kuberikan namun itu di dasari dengan keikhlasan.

" Thank You"

 4 U my Dear.
Bookmark and Share

0 comments: