Kemana pun berjalan takkan lepas dari Penglihatan-Nya, Setiap makhluk bernyawa maupun sebaliknya, tak satupun, tak seper-triliun detik pun lepas dari pengawasan-Nya, Lalu mengapa kadang kita lupa siapa diri ini sebenarnya. Terlena dengan kemilau keindahan dunia, terjebak dalam nafsu yang meraja yang membawa kedalam jurang kelam.
Sebaliknya saat merasakan sedikit duka, baru kita ingat kepada yang Maha Kaya. Bukankah suka duka merupakan bagian yang takkan mungkin lepas dari kehidupan, roda hidup haruslah terus berputar. Duri kecil, kerikil tajam di tengah perjalanan pasti kan menghadang, yang perlu di lakukan adalah Bijak menghadapinya. Pasti ada hikmah di balik semuanya. Tak perlu ragu untuk terus melangkah, hadapi apapun yang menghalangi, karena yakin Dia telah memberi sesuatu yang terbaik.
Seperti halnya yang terjadi hari ini, dari pagi tak satu konsumen pun yang datang menghampiri, hati terus aja berteriak-teriak mengumpat diri sendiri, apa yang salah pada diri hingga seperti ini, teringat langsung pada-Nya, Mengharap yang terbaik untuk hari ini.
Seiring berjalannya sang waktu, ada hal tersembunyi terungkap, :" dapat lebih meluangkan waktu bersama Belahan Hati ", mungkin itu hikmah di balik kejadian di pagi ini.
Apapun yang terjadi pada diri, baik itu suka maupun duka, Dia pastinya telah menganugerahkan hikmah di baliknya. Sudah barang tentu seharusnya kita tidak pernah lupa pada-Nya. Mata-Nya mengawasi apapun yang kita pikirkan dan lakukan.
0 comments:
Post a Comment