Thursday, 20 May 2010

Terjadi Peningkatan Gas Rumah Kaca

Satu hal yang sangat penting terhadap Iklim dan Cuaca adalah Gas Kaca.Gas Kaca merupakan kumpulan gas yang terdapat di atmosfer yang memiliki kemampuan menyerap radiasai Infra merah yang berasal dari radiasi teristial,awan atau dari atmosfer.Alaminya Gas Kaca sangat penting untuk menjaga sushu bumi agar tetepa hangat.Akan tetapi apabila konsentrasinya melebihi batas normal dapat mengakibatkan terjadinya pemanasan di permukaan bumidan berimbas pada kenaikan temperatur permukaan bumi.



Lalu seperti apa kondisi Gas Kaca di Indonesia sendiri Smiley
Berikut hasil Pemantauan Gas Rumah Kaca yang berasal dari badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Pemantauan kosentrasi gas rumah kaca ( CO2, CH4, N2O dan SF6 ) di satasiun GAW-Bukitkototabang.


Pengukuran konsentrasi gas rumah kaca  (CO2, CH4, N2O dan SF6) dengan metode sampling yang dilakukan di GAW-Bukitkototabang menunjukan adanya kecenderungan peningkatan namun masih di bawah kadar rata-rata Global.


                                                              Grafik Konsentrasi CO2

 
                                                           Grafik Konsentrasi CH4 
             

                                                              Grafic Konsentrasi N2O 


    
                                                           Grafic Konsentrasi SF6



Pengukuran Konsentrasi gas rumah kaca ( CO2, CH4, N2O dan SF6 )di GAW-Bukitkototabang yang menggunakan metode sampling dengan peralatan AirKit Flask Sampler.Analisa sample dilakukan di NOAA-USA.Hasil pengukuran menunjukan bahwa kondisi konsentrasi Gas Kaca (CO2, CH4, N2O dan SF6) di Bukitkototabang ( Inconesia ) masih lebih rendah dibandingkan dengan kondisi konsentrasi Gas Kaca di Mauna Loa ( USA ) maupun dengan kondisi konsentrasi rata-rata Global.

Sekian informasinya semoga bermanfaat Smiley.


Wasalam

Smiley
nDeogs
Bookmark and Share

0 comments: